PENGERTIAN
PERGAULAN BEBAS
Pergaulan
bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang
dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah
pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media
massa.
PERGAULAN
BEBAS MENURUT AGAMA
Dilihat
dari segi katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan
bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas
artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul
dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam
telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah
tercantum dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita
menjaga pandangan mata dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam
pergaulan bebas? Tentunya banyak hal yang bertolak belakang dengan
aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam
pergaulan bebas itu tidak dapat menjamin kesucian seseorang.
AYAT
YANG MENGATUR TENTANG PERGAULAN BEBAS
Wahai
Saudara-saudaraku kaum muslimin, jauhilah pergaulan bebas, karena hal tersebut
merupakan awal bagi seseorang melakukan perbuatah zina. Kembalilah kepada Allah dan Rasul-Nya
Shalallhu’alaihi Wasallam, sesungguhnya Allah akan membalas mereka yang berbuat
ihsan dengan ihsan, yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan
fahisyah. Firman Allah:
وَلِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ لِيَجْزِيَ الَّذِينَ أَسَاؤُوا بِمَا عَمِلُوا وَيَجْزِيَ الَّذِينَ أَحْسَنُوا بِالْحُسْنَى الَّذِينَ يَجْتَنِبُونَ كَبَائِرَ الْإِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ إِلَّا اللَّمَمَ إِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِ هُوَ أَعْلَمُ بِكُمْ إِذْ أَنشَأَكُم مِّنَ الْأَرْضِ وَإِذْ أَنتُمْ أَجِنَّةٌ فِي بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ فَلَا تُزَكُّوا أَنفُسَكُمْ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقَى "
Dan
hanya kepunyaan Allahlah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi untuk
Allah balas orang-orang yang berbuat kejelekan atas apa-apa yang mereka
kerjakan, dan Allah balas orang-orang yang berbuat ihsan (kebaikan) dengan
ihsan, yaitu orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan fahisyah kecuali
dosa-dosa kecil, sesungguhnya Allah Maha luas ampunan-Nya." (Q.S. An Najm:
31-32).
Dan
ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah mempersiapkan kenikmatan-kenikmatan dan
kelezatan-kelezatan disisi-Nya yang jauh lebih baik dan lebih kekal untuk
orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Allah serta menjauhi dosa-dosa
besar dan fahisyah. Firman Allah Ta'ala:
قَالُوا أَرْجِهِ وَأَخَاهُ وَابْعَثْ فِي الْمَدَائِنِ حَاشِرِينَ . يَأْتُوكَ بِكُلِّ سَحَّارٍ عَلِيمٍ
"
Dan
suatu apapun yang di berikan kepada kalian itu hanyalah kenikmatan hidup
didunia, dan apa yang ada di sisi Allah lebih baik dan lebih kekal, untuk
orang-orang yang beriman dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal. dan (bagi) mereka yang menjauhi dosa-dosa besar
dan perbuatan-perbuatan keji (fahisyah) dan apabila mereka marah mereka memaafkan." (Q.S. Asy
Syuura 36-37).
FAKTOR
PENYEBAB PERGAULAN BEBAS
1.
Faktor Orang Tua
Para
orang tua perlu menyadari bahwa jaman telah berubah.System komunikasi, pengaruh
media masa, kebebasan pergaulan dan modernisasi di berbagai bidang dengan cepat
memepengaruhi anak-anak kita.Budaya hidup kaum muda masa kini, berbeda dengan
jamanpara orang tua masih remaja dulu. Pengaruh pergaulan yang datang dari
orang tuadalam era ini, dapat kita sebutkan antara lain:
*
Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat kita masih terdapat anak-anak yang
merasa bahwa orang tua mereka ketinggalan jaman dalam urusan orang muda.
Anak-anak muda cenderung meninggalkan orang tua, termasuk dalam menentukan
bagaimana mereka akan bergaul. Sementara orang tua tidak menyadari kesenjangan
ini sehingga tidak ada usaha mengatasinya.
*
Faktor kekurang pedulian Orang tua kurang perduli terhadap pergaulan muda-mudi.
Mereka cenderung menganggap bahwa masalah pergaulan adalah urusan anak-anak
muda, nanti orang tua akan campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal
ketika sesuatu itu telah terjadi, segala sesuatu sudah terlambat
*
Faktor ketidak mengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang
kurang menyadari kondisi jaman sekarang. Mereka merasa sudah melakukan kewajibannya
dengan baik, tetapi dalam urusan pergaulan anak-anaknya, ternyata tidak banyak
yang mereka lakukan. Bukannya mereka tidak perduli, tetapi memang mereka tidak
tahu apa yang harus mereka perbuat.
2.
Faktor agama dan iman.
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.
3. Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu. Tanpa agama hidup mereka akan kacau, karena mereka tidak mempunyai pandangan hidup. Agama dan keimanan juga dapat membentuk kepribadian individu. Dengan agama individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Tetapi pada remaja yang ikut kedalam pergaulan bebas ini biasanya tidak mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak.
3. Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita, sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
SOLUSI
MENGATASI PERGAULAN BEBAS
1.
Memperbaiki Cara Pandang
Memperbaiki
cara pandang dengan mencoba bersikap optimis dan hidup dalam “kenyataan”,
maksudnya sebaiknya remaja dididik dari kecil agar tidak memiliki angan-angan
yang tidak sesuai dengan kemampuannya sehingga apabila remaja mendapatkan
kekecewaan mereka akan mampu menanggapinya dengan positif.
2.
Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
Yaitu
perlunya remaja belajar disiplin dengan mengelola waktu, emosi, energi serta
pikiran dengan baik dan bermanfaat, misalnya mengatur waktu dalam kegiatan
sehari-hari serta mengisi waktu luang dengan kegiatan positif.
3.
Jujur Pada Diri Sendiri
Yaitu
menyadari pada dasarnya tiap-tiap individu ingin yang terbaik untuk diri
masing-masing. Sehingga pergaulan bebas tersebut dapat dihindari. Jadi dengan
ini remaja tidak menganiaya emosi dan diri mereka sendiri.
4.
Memperbaiki Cara Berkomunikasi
Memperbaiki
cara berkomunikasi dengan orang lain sehingga terbina hubungan baik dengan
masyarakat, untuk memberikan batas diri terhadap kegiatan yang berdampak
negatif dapat kita mulai dengan komunikasi yang baik dengan orang-orang di
sekeliling kita.
5.
Perlunya Remaja Berpikir Untuk Masa Depan
Jarangnya
remaja memikirkan masa depan. Seandainya tiap remaja mampu menanamkan
pertanyaan “Apa yang akan terjadi pada diri saya nanti jika saya lalai dalam
menyusun langkah untuk menjadi individu yang lebih baik?” kemudian hal itu
diiringi dengan tindakan-tindakan positif untuk kemajuan diri para remaja.
Dengan itu maka remaja-remaja akan berpikir panjang untuk melakukan hal-hal menyimpang
dan akan berkurangnya jumlah remaja yang terkena HIV & AIDS nantinya.
DAMPAK
PERGAULAN BEBAS
Pergaulan
bebas identik sekali dengan yang namanya “dugem” (dunia gemerlap). Yang sudah
menjadi rahasia umum bahwa di dalamnya marak sekali pemakaian narkoba. Ini
identik sekali dengan adanya seks bebas. Yang akhirnya berujung kepada
HIV/AIDS. Dan pastinya setelah terkena virus ini kehidupan remaja akan menjadi
sangat timpang dari segala segi.
Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja.
Tingginya kasus penyakit Human Immunodeficiany Virus/Acquired Immnune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), khususnya pada kelompok umur remaja.
0 komentar:
Posting Komentar